Saturday, July 20, 2013

Tradisi Kepungan Malam 17 dan 21 Ramadhan

Malam ke 17 dan 21 bulan ramadhan merupakan malam yang special diantara malam malam lain di bulan ramadhan. Hal ini dikarenakan tanggal tersebut merupakan hari besar nan bersejarah bagi umat Islam. Tanggal 17 ramadhan merupakan peringatan nuzulul quran sedangkan tanggal 21 ramadhan merupakan peringatan malam lailatul qadar. Banyak acara yang diadakan masyarakat untuk memperingati 2 malam tersebut. Salah satunya yaitu dengan mengadakan doa atau zikir bersama. Seperti contoh yang ada di kampong saya (Kedungpucang 01/05, Bener, Purworejo) selalu diadakan zikir bersama pada malam 17 dan 21 bulan ramadhan. Di malam 17 ramadhan juga diadakan pembacaan doa khotmil quran, sebagai symbol telah khatamnya pembacaan alquran pada acara tadarus bersama yang telah dilaksanakan di malam malam sebelumnya. Selain zikir, dalam acara ini juga ditutup dengan acara khas bernuansa pondok pesantren, namanya kepungan. Kepungan merupakan acara makan bersama dimana makanan tersebut tersaji dalam satu tempat makan. Makanan yang tersaji tersebut dinamakan ambeng. Sedangkan tempat menyajikan yang terbuat dari bambu yang dianyam disebut dengan ancak (bancak). Satu ambeng biasanya dimakan bersama 3-5 orang. Tradisi ini merupakan symbol dari rasa kebersamaan yang ingin ditumbuhkan di masyarakat desa ini. Berikut foto-foto pendukung dari sekilas cerita yang tersaji di atas:









0 komentar:

 
Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya.